RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA
KELAS III
DISUSUN
OLEH:
Erika
F1081141036
Dosen
pengampu :
Drs.
Budiman Tampubolon, M.Si.
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN
ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
2016
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: III / 2
Materi
: GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit (1
x Pertemuan)
A. Standar
Kompetensi
7. Memahami unsur dan sifat-sifat
bangun datar sederhana
B. Kompetensi Dasar
4.1
. Mengidentifikasi Berbagai Bangun Datar Sederhana Berdasarkan Sifatnya.
4.2 . Mengidentifikasi Berbagai jenis Sudut
4.2 . Mengidentifikasi Berbagai jenis Sudut
C. Indikator
- Menentukan jenis-jenis sudut
- Membuat jenis sudut lancip, siku-siku, dan tumpul.
3.
Melaksanakan tugas dengan tanggunga
jawab
D. Tujuan
Pembelajaran
siswa diharapkan dapat:
• menemukan sifat-sifat bangun datar: segitiga, persegi, dan persegi panjang.
• menggambar bangun sesuai dengan sifatsifat bangun datar yang diberikan.
• menentukan sudut dari benda atau
bangun.
• menjelaskan sudut sebagai daerah yang
dibatasi oleh dua sinar (atau garis yang
berpotongan).
• mengurutkan besar sudut menurut ukuran.
• mengenal dan membuat jenis-jenis sudut:
lancip, siku-siku, dan tumpul.
• mengenal sudut sebagai jarak putar.
• membuat sudut satu, setengah, dan seperempat putaran
• menemukan sifat-sifat bangun datar: segitiga, persegi, dan persegi panjang.
• menggambar bangun sesuai dengan sifatsifat bangun datar yang diberikan.
• menentukan sudut dari benda atau
bangun.
• menjelaskan sudut sebagai daerah yang
dibatasi oleh dua sinar (atau garis yang
berpotongan).
• mengurutkan besar sudut menurut ukuran.
• mengenal dan membuat jenis-jenis sudut:
lancip, siku-siku, dan tumpul.
• mengenal sudut sebagai jarak putar.
• membuat sudut satu, setengah, dan seperempat putaran
E. Model/Metode
Pembelajaran
- Tanya jawab.
- Demonstrasi
- Penugasan
- Pemecahan masalah (problem solving) dengan
bimbingan guru.
F. Materi
Bangun
datar sederhana
A.
Menyelidiki
Berbagai Bangun Datar
Sewaktu di kelas dua, kalian
telah mengenal beberapa bangun datar
sederhana. Contohnya segitiga, persegi, dan persegi panjang. Perhatikan
gambar berikut!
sederhana. Contohnya segitiga, persegi, dan persegi panjang. Perhatikan
gambar berikut!
1. Mengidentifikasi Sifat-sifat
Bangun Datar
A.
Contoh bangun datar segitiga
B.
Contoh bangun datar persegi
C.
Contoh
bangun datar persegi panjang
·
Segitiga
sama sisi
- Mempunyai 3 buah sisi sama
panjang
·
Segitiga
sama kaki
-Mempunyai 2 buah sisi yang sama
panjang
·
Segitiga
siku-siku
-Salah satu
sudutnya adalah siku-siku
·
Ciri-ciri
bangun datar persegi
-Mempunyai
4 sisi atau ruas garis yang sama panjang
-Mempunyai
empat sudut yang sama besar
-Kedua
diagonalnya sama panjang
·
Ciri-ciri
bangun datar persegi panjang
-Mempunyai
4 sisi atau ruas garis
-Mempunyai
2 sisi yang saling berhadapan sama panjang dan sejajar
-Keempat
sudutnya sama besar
-Kedua
diagonalnya sama panjang
B. Mengidentifikasi
dan Menentukan Berbagai
Besar Sudut
Besar Sudut
1.
Menentukan
Sudut dari Benda atau Bangun
Perhatikan gambar bangun berikut!
Bangun
di atas dinamakan persegi
panjang ABCD.
Persegi panjang mempunyai 4 sudut, yaitu
sudut A, sudut B, sudut C, dan sudut D.
Lambang sudut ditulis dengan tanda ∠.
Jadi, sudut pada persegi panjang itu
adalah ∠ A, ∠ B, ∠ C dan ∠ D.
panjang ABCD.
Persegi panjang mempunyai 4 sudut, yaitu
sudut A, sudut B, sudut C, dan sudut D.
Lambang sudut ditulis dengan tanda ∠.
Jadi, sudut pada persegi panjang itu
adalah ∠ A, ∠ B, ∠ C dan ∠ D.
2.
Sudut
sebagai Daerah yang Dibatasi Dua Sinar
Perhatikan proses terbentuknya
sudut berikut!
Misalkan sinar a dan sinar b saling berpotongan.
Maka pada perpotongankedua garis tersebut akan membentuk sebuah sudut.
Jadi, sudut adalah daerah yang
dibentuk oleh dua garis yang saling berpotongan.
2.
Mengurutkan
Besar Sudut Menurut
Ukurannya
Sudut ada yang berukuran besar.
Ada
yang berukuran kecil. Bagaimana kamu dapat
mengetahui besar kecilnya sudut? Besar sudut
ditentukan oleh jauh dekatnya jarak dua sinar
yang berpotongan. Semakin jauh jarak dari
kedua sinar yang berpotongan, maka akan
semakin besar sudutnya. Begitu sebaliknya
semakin dekat jarak kedua sinar yang
berpotongan, maka semakin kecil sudutny
yang berukuran kecil. Bagaimana kamu dapat
mengetahui besar kecilnya sudut? Besar sudut
ditentukan oleh jauh dekatnya jarak dua sinar
yang berpotongan. Semakin jauh jarak dari
kedua sinar yang berpotongan, maka akan
semakin besar sudutnya. Begitu sebaliknya
semakin dekat jarak kedua sinar yang
berpotongan, maka semakin kecil sudutny
Untuk
mengukur besar sudut, kita dapat menggunakan busur derajat.
Cara mengukur besar sudut dengan busur derajat adalah sebagai berikut.
a. Tempelkan garis mendatar
busur derajat pada sinar AB!
b. Himpitkan titik tengah busur
derajat dengan titik sudut!
c. Lihatlah angka pada busur
derajat yang berimpit dengan
sinar AC!
d. Ternyata sudut BAC 60o (60
derajat)!
Cara mengukur besar sudut dengan busur derajat adalah sebagai berikut.
a. Tempelkan garis mendatar
busur derajat pada sinar AB!
b. Himpitkan titik tengah busur
derajat dengan titik sudut!
c. Lihatlah angka pada busur
derajat yang berimpit dengan
sinar AC!
d. Ternyata sudut BAC 60o (60
derajat)!
3.
Mengenal
dan Membuat Jenis-Jenis Sudut
Jenis sudut ada beberapa macam.
Berdasarkan besar sudutnya dikelompokkan atas tiga macam, yaitu sudut
siku-siku, sudut lancip, dan sudut
tumpul.
tumpul.
a.
Mengenal
Sudut Siku-Siku
Perhatikan gambar sudut berikut!
Sinar-sinar
yang membentuk kedua sudut di atas ada dua. Keduanya
saling tegak lurus. Jika kita ukur dengan busur derajat, maka
besar sudut di atas adalah 90o. Sudut yang besarnya 90o dinamakan sudut siku-siku.
saling tegak lurus. Jika kita ukur dengan busur derajat, maka
besar sudut di atas adalah 90o. Sudut yang besarnya 90o dinamakan sudut siku-siku.
b.
Mengenal Sudut Lancip
Perhatikan gambar sudut di bawah ini!
Perhatikan gambar sudut di bawah ini!
kedua
gambar di atas membentuk sudut. Jika kita ukur
dengan busur derajat, maka besar sudut itu kurang dari 90o. Sudut
yang besarnya kurang dari 90o dinamakan sudut lancip.
dengan busur derajat, maka besar sudut itu kurang dari 90o. Sudut
yang besarnya kurang dari 90o dinamakan sudut lancip.
c. Mengenal Sudut Tumpul
Kedua
gambar di atas membentuk sudut. Besar sudut
itu jika kita ukur dengan busur derajat, besarnya lebih dari 90o dan
kurang dari 180o. Sudut seperti itu dinamakan sudut tumpul.
itu jika kita ukur dengan busur derajat, besarnya lebih dari 90o dan
kurang dari 180o. Sudut seperti itu dinamakan sudut tumpul.
G. Sumber
Pembelajaran
2.
Buku Sekolah Elektronik matematika
SD Kelas III.
3.
Kurikulum KTSP, 2006.
4.
Silabus SD kelas III.
H. Alat dan Bahan
·
Media gambar:
·
bangun datar persegi dan segi tiga
·
gambar-gambar sudut
I.
Kegiatan Pembelajaran (2 x 35 menit)
Pendahuluan (± 10 menit)
Kegiatan
Pembelajaran
|
Keterlaksanaan
/ Tidak
|
–
Guru membuat RPP
–
Guru menyiapkan alat peraga
–
Anak-anak berdoa
–
Guru mengkondisikan kelas untuk siap belajar
|
Terlaksana
/ Tidak
|
–
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan “jenis dan
besar sudut”.
–
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
Terlaksana
/ Tidak
|
Inti (± 45 menit)
Kegiatan
Pembelajaran
|
Keterlaksanaan
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
Penutup (± 15 menit)
Kegiatan
Pembelajaran
|
Keterlaksanaan
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
|
Terlaksana
/ Tidak
|
J.
Evaluasi
- Penilaian Proses
: Pengamatan selama
proses pembelajaran berlangsung.
- Penilaian Hasil
: Tertulis
(Essay).
LATIHAN :
Perintah: gambarkan jenis-jenis
sudut di bawah ini
1. Tiga sudut siku-siku.
2. Lima sudut lancip yang ukurannya
berbeda.
3. Lima sudut tumpul yang ukurannya
berbeda.
Lembar Evaluasi
Amatilah antara pukul 2 siang sampai
pukul 5 sore, tentukan jenis sudut yang terbentuk oleh kedua jarum jam pada
tiap jamnya! Masukan dalam table berikut.
pukul
|
Jenis sudut yang terbentuk
|
14.00
15.00
16.00
17.00
|
….
….
….
….
|
Lembar
Penilaian
Jumlah soal yang benar X 100 = 7 X 100
= 100
Total soal 7
0 komentar:
Posting Komentar